Rabu, 25 Juli 2018

Mengapa Harus Belajar Bahasa Arab?



Mengapa Harus Belajar Bahasa Arab?

Demi Allah, sangat berbeda rasanya antara membaca al-Qur’an dengan paham artinya dan membaca al-Qur’an tanpa paham maknanya. Kami merasakan kangen dan tidak bosan untuk terus bermesra-mesraan dengan al-Qur’an. Banyak sekali ilmu dan ketenangan yang kita dapatkan saat membaca al-Qur’an dengan memahami arti dan maksudnya. Sebagaimana kita betah dan terus penasaran dengan isi novel yang sedang kita baca. Bahkan bisa jadi cukup sehari kita rela mengkhatamkan novel tersebut. Apalagi jika novel tersebut karangan Allah yang sangat indah. Tentu akan banyak makna-makna yang baru walaupun sudah berkali-kali kita khatamkan.
Memudahkan Menghafal al-Qur’an
Hampir semua orang sepakat bahwa menghapal al-Qur’an dengan paham artinya sangat berbeda dengan tanpa memahami maknanya. Orang akan lebih mudah mengulang cerita daripada mengulang rumus-rumus. Begitupula al-Qur’an yang akan dihapal maka sangat dianjurkan kita memahami artinya baik secara global, atau secara per-kata lebih baik lagi. Bahkan penulis punya murid yang tidak bisa menghapal al-Qur’an kecuali dia paham artinya. Selain itu juga hapalan yang landasi akan pemahaman itu lebih kuat dan lama melekatnya. Maka dengan metode al-I’jaz ini semoga bisa membantu memudahkan para penghapal al-Qur’an untuk lebih semangat dan lebih menghayati ayat-ayat yang dihapal sehingga bisa menjadi penghafal al-Qur’an sejati.

Kunci Utama Memahami Agama Islam
Orang Islam tidak mungkin memahami agama Islam dengan utuh kecuali dengan menguasai Bahasa Arab. Untuk menguak rahasia-rahasia syariat Islam yang ada di al-Qur’an dan Hadis maka harus dengan paham kaidah Bahasa Arab. Tidak cukup dengan berpegang pada buku terjemahan. Bahkan wajib hukumnya mempelajari bahasa ini dibanding bahasa lain seperti Bahasa Inggris, Jepang dan lain lain. Walaupun wajibnya kifayah. Bahkan orang Barat banyak yang menguasai Bahasa Arab karena ingin memahami agama Islam. Sampai ada banyak diantara mereka yang menghapal al-Qur’an dan Hadis, padahal agama mereka bukan Islam. Bagaimana kita?


Al-Qur’an Sebagai Hidayah
Alasan keempat mengapa kita harus belajar Bahasa Arab adalah karena al-Qur’an adalah kitab hidayah, atau petunjuk. Al-Qur’an bukan mantra-mantra yang dibaca tiap hari tanpa kita tahu maknanya. Al-Qur’an adalah pedoman dan pegangan hidup kita. Barang siapa yang ingin hidup bahagai di dunia atau di akherat maka ambillah al-Qur’an sebagai petunjuk hidupnya. Namun sayang, hanya beberapa persen saja dari rakyat Indonesia yang paham bahasa al-Qur’an. Membaca al-Qur’an saja sudah syukur, apalagi memahami artinya. Maka yang sudah bisa membaca al-Qur’an, teruslah belajar ke level selanjutnya, yaitu memahami maksud dan kandungan al-Qur’an yang penuh dengan rahasia-rahasia kehidupan dan mutiari-mutiari hikmah.

Kesalahan besar orang yang tidak mau belajar Bahasa Arab adalah menganggap bahasa ini sulit dan susah. Padahal Bahasa Arab mudah sekali. Allah pun sudah menjamin bahwa Bahasa Arab atau al-Qur’an itu sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami. Setiap hari kita membaca al-Qur’an, maka sebenarnya kita sangat berpotensi menguasi kandungan dan maksud al-Qur’an. Namun yang salah kita belum usaha untuk belajar Bahasa al-Qur’an. Dengan metode yang baru ini insya Allah kita walaupun belum punya basic Bahasa Arab, akan terbantu sekali untuk menguasainya. Wallahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar