Rabu, 25 Juli 2018

Kunci Mudah Menerjemah al-Qur’an



Kunci Mudah Menerjemah al-Qur’an


Menguasai Kosakata (90%)
         Apapun bahasanya, maka modal utama menguasai bahasa tersebut adalah memiliki pembendaharaan kata yang memadai. Dengan menguasai kosakata yang cukup maka 90% bahasa itu sudah kita pegang. Begitu pula pada al-Qur’an, untuk bisa menerjemah al-Qur’an dengan mudah maka modal utamanya adalah menguasai arti kosakata dalam al-Qur’an itu sendiri.
       Kalau kita meneliti al-Qur’an maka jumlah katanya hanya 78.485 kata (menurut sebagian pendapat). Bahkan banyak sekali kata-kata yang diulang-ulang sehingga hanya beberapa kosakata saja yang harus kita hafal.
Lebih hebatnya lagi buku ini sudah dilengkapi dengan 524 kata yang paling sering muncul di al-Qur’an yang jika dijumlahkan sama dengan 82,7 kosakata dalam al-Qur’an. Mudah bukan?
          Selain itu ternyata 80% kosakata al-Qur’an ada dalam surah al-Baqarah, dimana kata-kata tersebut akan diulang-ulang pada surat-surat berikutnya. Untuk itu dalam pelatihan kita akan lebih fokus dalam praktek menerjemah surah al-Baqarah yang hanya berjumlah tidak lebih dari 50 halaman. jika setiap pertemuan kita bisa menerjemah satu halaman maka kurang dari 50 hari kita sudah menguasai 80% terjemah al-Qur’an. Ditambah lagi dengan 524 kata yang mewakili 82,7 kata dalam al-Qur’an.
Menguasai Kaidah Bahasa (10 %)
           Biasanya ketika mendengar kata Tata Bahasa Arab, maka mindset kita adalah Nahwu-Sharaf yang sulit itu. Tapi jangan khawatir karena dalam metode ini hampir kita tidak membahas Nahwu karena kita sedang akan menerjemah al-Qur’an dimana kitab suci ini sudah lengkap dengan harakatnya. Terus? Nah, yang kita bahas dalam kaidah Bahasa Arab adalah hal yang sangat mudah sekali, bahkan orang awam yang tidak pernah belajar Bahasa Arab pun pasti bisa mengikutinya.
              Dalam sesi Kaidah Bahasa Arab kami hanya menfokuskan pada tatanan bahasa yang paling penting dalam menerjemah al-Qur’an. Yaitu dengan membahas ‘akar kata’. Misalnya dengan bisa membedakan antara arti   آمَنَّا ,يُؤْمِنُوْنَ ,آمَنُوْا مُؤْمِنُوْنَ ,مُؤْمِنٌ dan lain-lain. Dengan mengetahui tambahan-tambahan hurud dan perubahan katanya maka kita mudah sekali menguasi arti kata. Apalagi akar kata al-Qur’an hanya berjumlah 1810 akar kata. Peranan tata bahasa sekitar 10% dalam menerjemah al-Qur’an.Wallahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar